Tutorial Game – Buat kamu yang lagi push solo rank di tier Epic dan sering frustasi karena tim tidak kompak, Valir roamer bisa jadi solusi yang stabil. Valir punya kontrol area kuat, anti-rush dari dorongan Searing Torrent, dan poke berkelanjutan untuk memecah formasi musuh. Dalam video terbaru “Tutorial Roamer Valir untuk solo di Epic”, kreatornya menekankan pendekatan yang sederhana namun efektif: amankan tempo awal, jaga jarak aman, dan paksa musuh mengambil fight yang buruk.
Kunci pertama ada pada fase early game. Begitu minion pertama bertemu, bantu jungler mengamankan Lithowanderer atau vision di sungai. Jangan memaksa pick off—prioritaskan tekanan lane emas dan exp dengan poke dari jarak aman. Valir bukan inisiator jarak dekat; tugasmu adalah mengusir dan mematahkan engage lawan, terutama hero-hero yang mengandalkan dash lurus.
Masuk mid game, mainkan rotasi 4-1 atau 3-2 sesuai posisi wave. Saat tim ingin ambil Turtle atau Lord, berdirilah di sisi choke point—misalnya semak sungai—agar dorongan Valir bisa mengamankan ruang dan memaksa musuh berputar lebih jauh. Ini memberi jungler waktu lebih longgar untuk retribution. Hindari over-commit; Valir paling efektif saat counter-engage, bukan membuka perang.
Di teamfight, pikirkan peranmu sebagai “rem tangan”. Saat tank atau assassin lawan lompat ke backline, gunakan knockback untuk memutus combo dan langsung kite mundur satu langkah. Momentum kecil seperti ini sering membuat kombo musuh gagal total. Simpan skill untuk momen krusial; Valir yang terlalu boros skill akan kehabisan alat bertahan saat core lawan masuk.
Soal posisi, pegang prinsip “setengah layar dari bahaya”. Jaga sudut tembak agar bisa melempar poke terus-menerus sambil tetap aman dari flank. Ketika tim menang angka, dorong lawan mundur dan ambil objektif—outer turret, Turtle, atau vision sekitar Lord. Ketika kalah angka, jangan gengsi reset; amankan wave dan tunggu cooldown musuh.
Kesalahan umum pemain Epic adalah terpancing duel dan berjalan sendirian setelah menang kecil. Dengan Valir, hindari split yang terlalu dalam. Tetap dekat win condition tim—biasanya goldlaner atau jungler—agar doronganmu jadi tameng hidup yang membuat mereka bebas memukul.
Akhirnya, mental anti-tilt itu penting. Solo rank sering memicu keputusan emosional: memaksa war tanpa info, mengejar kill ke high-ground, atau memulai Lord saat musuh hidup lengkap. Ikuti checklist sederhana sebelum perang: ult lawan? battle spell lawan? wave mid aman? vision Lord cukup? Kalau jawabannya belum, sabar set 10–15 detik—sering kali itu yang membedakan win dan throw.
Dengan pola pikir ini, Valir roamer bukan hanya “mage yang bisa dorong”, tapi arsitek ruang yang mengatur kapan dan di mana tim bertarung. Konsisten pegang peran itu, dan perjalanan dari Epic ke tier di atasnya akan terasa lebih ringan.
Sumber Referensi: Video YouTube – Tutorial Roamer Valir untuk solo di Epic | Mobile Legends.